BPBD Tangsel Edukasi Masyarakat tentang Tas Siaga Bencana
Meningkatkan Kewaspadaan di Musim Hujan
Ciputat, Semartara.News – Memasuki musim hujan, risiko bencana alam di Tangerang Selatan (Tangsel) semakin meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB). “TSB dirancang untuk mempermudah proses evakuasi ke tempat aman,” ujar Sutang pada Jumat (29/11/2024).
Tas ini memiliki fitur tahan air, sehingga melindungi barang penting dari kerusakan akibat banjir. Sutang menjelaskan, isi TSB sebaiknya mencakup dokumen penting seperti surat tanah, akta kelahiran, atau surat kendaraan.
Selain dokumen, pakaian, jaket, handuk, jas hujan, dan selimut juga dapat dimasukkan ke dalam TSB. Barang-barang ini membantu memenuhi kebutuhan dasar selama masa darurat.
Perlengkapan Tambahan untuk Kondisi Darurat
Dalam situasi bencana, perlengkapan tambahan seperti alat penerangan sangat diperlukan. Tas Siaga Bencana dapat diisi dengan senter atau lampu portable yang praktis.
Sutang juga mengingatkan pentingnya menyiapkan perlengkapan kesehatan. Obat-obatan pribadi atau Tas Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) perlu tersedia di dalam TSB.
“Kondisi kesehatan saat bencana perlu dijaga agar tidak memperburuk situasi,” jelasnya. Selain itu, perangkat komunikasi seperti radio atau ponsel dengan baterai cadangan menjadi kebutuhan tambahan.
Perangkat ini memungkinkan masyarakat menerima informasi terkini terkait situasi bencana. Dengan begitu, mereka bisa segera mengambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan diri.
Kesadaran Tinggi untuk Kurangi Dampak Bencana
Persiapan Tas Siaga Bencana menjadi langkah penting menghadapi ancaman bencana saat musim hujan. Tas ini membantu memastikan kebutuhan dasar tetap tersedia selama evakuasi berlangsung.
Sutang berharap masyarakat Tangsel memiliki kesadaran tinggi dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana. “Persiapan yang matang dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi dampak buruk akibat bencana,” tutupnya. (Sayuti/Ril)
Post Comment