Oktober 2024, Inflasi di Banten Tembus 1,94 Persen


Banten, Semartara.News Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, inflasi di Provinsi Banten pada Oktober 2024 mencapai 1,94 persen year-on-year (y-on-y) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,61. Inflasi bulanan (month-to-month) tercatat 0,14 persen, sementara inflasi tahun kalender (year-to-date) mencapai 0,93 persen.

Seluruh kota yang masuk dalam survei IHK di Banten, yaitu empat kota/kabupaten, mengalami inflasi y-on-y. Kota Cilegon mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,37 persen dengan IHK 106,36, sedangkan Kabupaten Pandeglang memiliki inflasi terendah sebesar 1,10 persen dengan IHK 104,68.

Secara keseluruhan, inflasi terjadi akibat kenaikan harga di berbagai kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat kenaikan 1,68 persen, diikuti kelompok pakaian dan alas kaki yang naik sebesar 2,52 persen. Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar naik 0,20 persen. Beberapa kelompok pengeluaran lainnya juga mengalami kenaikan, termasuk kesehatan (1,58 persen), transportasi (0,08 persen), dan penyediaan makanan dan minuman (4,96 persen).

Faktor-Faktor Penyumbang Inflasi dan Deflasi Banten

Kelompok yang mencatatkan inflasi tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya, sebesar 6,97 persen. Komoditas penyumbang inflasi antara lain emas perhiasan, kopi bubuk, dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Beberapa bahan makanan seperti bawang putih, minyak goreng, serta berbagai jenis makanan seperti nasi dengan lauk dan bakso juga berkontribusi pada inflasi y-on-y.

Di sisi lain, terdapat satu kelompok yang mengalami deflasi, yaitu informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan penurunan 0,21 persen. Komoditas yang berperan besar dalam deflasi adalah cabai merah, ikan kembung, dan tomat.

Pada inflasi bulanan (m-to-m), indeks harga konsumen naik dari 105,45 ke 105,61. Komoditas penyumbang inflasi bulanan meliputi emas perhiasan, daging ayam ras, bawang merah, dan mobil. Namun, beberapa komoditas turut memberikan andil pada deflasi bulan ini, seperti bensin, jengkol, dan kentang.

Pemerintah Kabupaten Banten terus memantau kondisi harga dan meminta masyarakat untuk bijak dalam menghadapi kenaikan harga di berbagai sektor. (Sayuti)



Source link

Post Comment